Pinokio dan Kebohongan. Pro Kontra Revisi UU KPK bias Persetujuan DPR Jokowi

Pro kontra revisi uu KPK makin menghangat. Terbaru cover majalah berjudul "Janji tinggal Janji" disertai gambar Presiden dengan bayang wajah mirip Pinokio merupakan bias dari persetujuan Jokowi atas usulan Revisi UU KPK yang diajukan DPR. Majalah itupun menuai Pro kontra, karena Pinokio merupakan simbol sebuah kebohongan.  

Pro-kontra-Revisi-UU-KPK
Pro kontra Revisi UU KPK : Picture by jawapos.com


Persetujuan Jokowi atas usulan DPR tentang Revisi Undang-undang KPK memang menyita perhatian publik. Hal itu terjadi karena dinilai banyak kalangan sebagai "langkah mundur" pemerintah dalam upaya memberangus korupsi.

Pro Kontra Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK)

Banyak pihak meyakini Revisi UU KPK usulan DPR sarat akan kepentingan dan politis. Apalagi RUU KPK diajukan pada bulan terakhir masa tugas DPR. Selain terkesan tergesa-gesa,  inisiasi DPR merevisi UU KPK dikhawatirkan banyak kalangan sebagai upaya pelemahan KPK. Satu-satunya lembaga yang memiliki kewenangan khusus memberantas korupsi di Indonesia.

Hingga saat ini KPK sudah menyeret banyak anggota DPR, bahkan sudah banyak yang dijebloskan ke penjara karena terjerat korupsi. Pada kasus pengadaan E-KTP misalnya, KPK menyeret banyak nama anggota DPR sebagai tersangka.

Dalam perjalanannya KPK sendiri juga tak luput dari kritik tajam. Beberapa anggota DPR kerap membidas keberadaan KPK. Bahkan ada yang mengusulkan pembubaran KPK. Karena kewenangannya yang lebih tersebut KPK dianggap sebagai perwujudan otoriterisme baru di Indonesia.


Pro Kontra Gambar Jokowi Pinokio Bias Revisi UU KPK : Picture by republika.co.id


KPK turut disorot terkait indikasi persaingan tidak sehat di internal KPK. Adanya penyidik bebas di luar kepolisian dan kejaksaan kerap menghadirkan perdebatan. Hingga dinamika kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang sampai saat ini belum nampak titik terang.

Banyaknya tersangka KPK yang seakan digantung tak bertali, yakni ditetapkan sebagai tersangka namun bertahun-tahun tidak ada putusan, juga menjadi alasan DPR bersama pemerintah untuk merevisi Undang-undang KPK.

KPK juga diasumsikan sebagai lembaga yang kebal, karena tidak adanya sistem pengawasan kinerja KPK. Tidak adanya lembaga diatas KPK seperti dewan pengawas, dikhawatirkan KPK bisa bertindak sewenang-wenang. Walaupun pada hakikatnya DPR, BPK dan Masyarakat dapat mengawasi kinerja KPK.

Pro Kontra Sampul Majalah Berisi Gambar Jokowi Berbayang Pinokio   

Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 memuat gambar jokowi berbayang karikatur dengan hidung panjang mirip karakter sebuah cerita fiksi Pinokio. Pinokio adalah karakter dalam cerita fiksi yang hidungnya akan bertambah panjang setiap melakukan kebohongan.


Jokowi setuju revisi UU KPK : Pictute by elshinta.com


Hasto Krisdiyanto anggota DPR dari PDI Perjuangan menganggap hal tersebut sebagai tindakan yang tidak menjaga sopan santun. Bahkan komunitas Jokowi (JoMan) Mania menganggap gambar tersebut sebagai penghinaan terhadap Jokowi.

JoMan kemudian melaporkan Majalah Tempo kepada dewan pers Namun pihak Majalah Tempo melalui Redaktur Eksekutif Setri Yasa membantah tuduhan penghinaan tersebut.

Setri Yasa beralasan bahwa gambar tersebut adalah bagian dari metafora atas dinamika Revisi UU KPK. Seperti dilansir detik.com (16/09/2019).

Posting Komentar

0 Komentar