Video Ustadz Abdul Shomad | UAS Degradasi Keragaman 74 Tahun Kemerdekaan RI

Video berisi jawaban Ustadz Abdul Somad (UAS) atas pertanyaan seorang Jama'ah yang mengaku selalu menggigil hatinya setiap melihat salib. Ia berpendapat bahwa hal tersebut (hati menggigil) karena ada pengaruh setan, di dalam patung salib menurut ustad kondang itu terdapat jin kafir. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun bernama Hombink Siltor yang dipublikasikan youtube.com (16/08/2019)

 
Ustadz Abdul Shomad : republika.co.id

Penyebaran video ceramah Ustad Adul Somad (UAS) di medsos itu pun menuai kontroversi. Disaat bangsa Indonesia sedang merayakan 74 Tahun Kemerdekaan. Sebagian kalangan umat Nasrani, menganggap isi video tersebut adalah sebuah penistaan agama.

Ketua Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Hargo Mandiraharjo mengatakan bahwa perbedaan teologi merupakan hal yang lumrah, bukan untuk merendahkan dan melecehkan keyakinan manapun. Ia menyanyangkan ceramah oleh tokoh agama yang seharusnya memberi kesejukan. Dilansir dari riau1com (18/8/2019).  

Dalam video lain yang diunggah akun Haluan Nusantara via youtube.com (18/8/2019), UAS mengaku tidak bermaksud memecah belah. Video itu adalah ceramah kajian tertutup bukan di lapangan terbuka atau stadion, bukan ditempat umum berisi materi untuk umat Islam. 

Bertempat di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, Riau 3 tahun silam. Seorang muslim kemudian menyebarkan video tersebut sebagai pengetahuan tentang hukum keberadaan patung dan Jin kepada umat Islam.

Perlu untuk melihat kejadian ini dari sudut pandang yang berbeda. Seperti yang disampaiakan UAS dalam video tersebut. Bahwasanya materi dakwahnya hanyalah untuk kalangan muslim. Kedewasaan kita hidup dalam bangsa yang plural layak dikedepankan. Mengunggah video yang bukan untuk konsumsi publik pula sebuah tindakan yang tidak bijak.

Memperdebatkan sesuatu yang berbeda dari segi prinsip maupun keyakinan tak akan sampai ke penghujung. Menjaga sikap saling toleransi merupakan pelajaran berharga dari kejadian ini. Gelombang adu domba yang membawa pada perpecahan patut segera dihentikan.

Posting Komentar

0 Komentar