Dahnil Anzar terkenal sebagai tokoh politik bangsa yang rajin update cuitan. Lebih dari 5 cuitan-nya yang kritis dan berani dan jadi viral di media sosial.
Peran Dahniel Anzar Simanjuntak dalam suksesi Pasangan Capres
Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 memikat Partai Gerindra. Mantan Ketua PP
Muhammadiyah (2014-2019) kini diangkat sebagai Juru Bicara Ketua Umum dan Ketua
Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya.
Seperti diberitakan tempo.co (29/7/2019) Mantan Koordinator Jubir
Tim BPN itu resmi berlabuh di Partai Gerindra pada Senin 29 Juli 2019. Penunjukkan
Dahniel Anzar sebagai Juru bicara Ketua DPP Gerindra juga disampaikan Prabowo
melalui akun Twitter pribadi mantan Jendral Kopassus tersebut.
Sebagai “orang kanan” dalam Tim Pemenangan Capres Dahnil Anzar menjadi
pusat perhatian publik. Apalagi sosoknya yang kritis
terhadap berbagai isu. Tak pelak opini, gagasan, komentar maupun kritikannya lewat
media sosial kerap menjadi trending dan viral.
Inilah 5 cuitan Daniel Anzar aktifis muda kelahiran Aceh itu, sebelum resmi
menjadi Kader Partai gerindra sebagai Juru Bicara Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto yang viral :
1. Kritik terhadap integritas pemerintah di bidang hukum terkait kasus ancaman pembunuhan politisi Fahri Hamzah, Fadli Zon, Fahira Idris.
Dahnil
Anzar dikenal sangat vokal, kritis dan doyan mengemukakan pandangan melalui
media sosial. Kritik kepada pemerintah atas ketidakseimbangan dan ketidakadilan
hukum sering disampaikannya secara langsung dan menohok.
Dahnil
Anzar pernah membandingkan kasus ancaman pembunuhan terhadap Fahri Hamzah,
Fadli Zon, dan Fahida Idris tidak tersentuh hukum. Sedangkan
jika pihak yang berbeda sikap politiknya dengan pemerintah, salah sedikit bisa dipidana. Seperti diberitakan pejuang.net (29/5/2019)
2. Cuitan Dahnil Anzar terkait kasus Penganiayaan
Ratna Sarumpaet.
![]() |
Cuitan tentang Ratna Sarumpaet : melekpolitik.com |
Pengakuan
Ratna Sarumpaet atas penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal kepada
dirinya ditanggapi Dahnil Anzar Simanjuntak lewat Twitter. Seperti dilansir today.line.me (02/10/2018). Dia memberitahukan kalau Prabowo Subianto akan bertemu Ratna Sarumpaet karena khawatir mengalami trauma dan merasa terancam. Pihaknya tidak ingin kejadian
seperti itu terulang lagi. Sebelum akhirnya Ratna Sarumpaet disidangkan atas kasus
penyebaran berita bohong.
3. Kritik atas paparan dalam debat capres tantang panjang jalan desa yang sudah dibangun oleh Pemerintahan Jokowi.
Seperti diwartakan news.detik.com (19/2/2019) Dahnil
Anzar menyindir pemerintah via twitter dengan membandingkan klaim data pembangunan jalan
desa 191.000 km yang dibangun pemerintahan Jokowi adalah sama dengan 4,8 kali
keliling bumi dan 15 kali diameter bumi.
![]() |
Kritik Jokowi Pembangunan Jalan Desa : news.detik.com |
Pertanyaan Dahnil Anzar "Kapan
membangunnya?" dan "Apakah Pakai Ilmu Simsalabim?" semakin menambah kontroversi.
Cuitannya pun viral dalam sekejap.
4. Komentar terhadap kesaksian yang dilontarkan saksi BPN saat proses sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Dahnil Anzar mengomentari jalannya siding MK
tentang pengakuan saksi BPN bernama Betty yang menghabiskan waktu 3 jam untuk
perjalanan dari Teras (Rumahnya) sampai Juwangi. Seperti diberitakan tribunnews.com
(21/6/2019).
![]() |
Bu Juwangi Viral : suara.com |
Dalam postingan twitternya dia salah menyebut
nama saksi tersebut (Betty) sebagai “Bu Juwangi” sehingga sempat trending di media
sosial.
5. Komentar sekaligus kritik terhadap kebijakan pajak dan penggunaan uang negara yang bersumber dari hasil Pajak Negara.
Unggahan gambar di akun twitter Dahnil Anzar dengan
caption “Buat apa Bayar Pajak Motor Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden?? Masa
saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim china?” langsung viral di medsos.
![]() |
Sindiran penggunaan pajak negara : pekanbaru.tribunnews,com |
Walaupun pada akhirnya dia mengklaim jika akun twitternya saat itu dibajak oleh orang
yang tidak bertanggung jawab. Seperti ditulis detik.com (24/5/2019).
Kebersamaannya Bersama Prabowo Subianto selama dalam Tim BPN
Prabowo-Sandi, keberanian mengungkapkan pendapat dan sikap kritis Dahnil Anzar
telah memikat hati Prabowo untuk menunjuk dirinya menjadi Juru Bicara Ketua Umum
Partai Gerindra.
0 Komentar